WAKIL KETUA PA KOTA MADIUN HADIRI FGD KOMITMEN MEWUJUDKAN KOTA MADIUN LAYAK ANAK PERINGKAT UTAMA TAHUN 2023
Wakil Ketua PA Kota Madiun Dr. H. Sofyan Zefri, S.H.I., M.Si. hadiri FGD(Focus Group Discusion) Komitmen untuk mewujudkan Kota Madiun Layak Anak Peringkat Utama Tahun 2023 pada Senin (15/8/2022). Acara yang diselenggarakan oleh Dinsos PPPA Kota Madiun kali ini bertempat di Aula Kecamatan Taman Kota Madiun pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Kota Madiun mulai dari Bagian Hukum, Badan Keuangan dan aset Daerah, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejari, Polresta, Kemenag, Dispendukcapil dan Dinas lainnya serta 3 Kecamatan dan seluruh kelurahan di Kota Madiun hingga tokoh masyarakat.
Dalam acara ini menghadirkan Tim fasilitator dan evaluator Nasional pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Provinsi Jawa Timur Nanang Abdul Chanan, S.Sos. menyampaikan terkait membangun komitmen bersama Pemerintah Kota, Lembaga Masyarakat, Media Massa dan Dunia Usaha untuk mewujudkan Kota Madiun Layak Anak peringkat Utama tahun 2023 mendatang.
Tim fasilitator dan evaluator Nasional pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Provinsi Jawa Timur tersebut menjelaskan Kota Layak Anak (KLA) dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus Anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. Kemudian beliau memaparkan terkait UUD 1945 Pasal 28 B ayat 2 bahwa setiap anak mempunyai Hak tumbuh kembang, Hak konstitusionil atas kelangsungan hidup,dan Hak Perlindungan dari Kekerasan dan Diskriminasi.
Ada strategi Perlindungan anak dalam RPJMN 2020-2024 diantaranya penguatan regulasi dan penegakan hukum, Penguatan efektifitas kelembagaan melalui kapasitas SDM, pemahaman tentang perlindungan anak bagi masyarakat, keluarga dan anak, Penguatan Jejaring dan lain sebagainya. Adapun visi dan misinya untuk mewujudkan Kota Madiun Layak Anak peringkat Utama tahun 2023 mendatang adalah apa yang dibutuhkan anak agar dapaty tumbuh dan berkembang sesuai potensi dan Visinya mengawal tumbuh kembang tersebut.
Diakhir pemaparannya Tim fasilitator dan evaluator Nasional pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Provinsi Jawa Timur menjelaskan 24 Indikator KLA melalui V Kluster. “Dan menuju Indonesia 2030 Indonesia akan memiliki generasi anak yang cerdas, ceria dan berkualitas dengan menguatakan sistem perlindungan upaya pencegahan dan penanganan yang menyeluruh juga keluarga yang berkualitas.”, ujar Nanang Abdul Chanan, S.Sos.
Acara ditutup dengan foto bersama.