KIAT SUKSES SERVICE EXCELLENT BERSAMA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) CABANG S. PARMAN MADIUN

Jum’at, 12 Maret 2021 bertempat di ruang tunggu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pakotama dilaksanakan Pembinaan Service Excellent bagi semua pegawai khususnya Petugas PTSP dengan Tema Kiat Sukses Service Excellent bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang S. Parman Madiun. Hal ini adalah salah satu cara meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. Bahwa standar pelayanan sesungguhnya terletak pada Petugas PTSP yang menjadi jendela terdepan wajah Pakotama.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pakotama Jamadi, Lc., M.E.I., para Hakim, Panitera Pakotama Drs. Khusnul Salim, Sekretaris Pakotama Onis Nur Islahi, S. Sos., M. M. dan seluruh pegawai Pakotama serta para mentor dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang S.Parman Madiun yaitu Yayuk Setyorahayu selaku Manager berserta tim Oczin dan Okky.

 

Pembinaan Service Excellent tersebut dibuka oleh Ketua Pakotama Jamadi, Lc., M.E.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Service Excellent sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari instansi manapun, tanpa service yang baik instansi tidak akan memiliki nilai tambah. Namun masih banyak instansi yang mengalami kesulitan dalam upayanya memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat. Diperlukan pemahaman yang komprehensif atas kualitas pelayanan yang ada agar tercipta pelayanan yang prima.

Dilanjutkan dari tim Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang S. Parman Yayuk Setyorahayu memulai presentasi, menurutnya dalam pelayanan ada tiga hal yang dituntut oleh penerima layanan atau costumer service yaitu; lebih baru, lebih cepat dan lebih baik. Ketiga hal inilah yang harus diwujudkan oleh petugas-petugas pelayanan.

Pelatihan semakin manarik ketika Ocxin dan Okky mempraktikan langsung bagaimana cara memberikan greeting atau memberikan sapaan dan salam pada costumer service. Keduanya tampak sangat luwes dan fasih dalam mempraktikkan semua tahapan dalam memberikan greeting. Tak canggung mereka berdua mengulang adegan yang dirasa bagian penting yang harus difahami oleh para Petugas PTSP.

Setelah dirasa cukup, para mentor kemudian meminta para Petugas PTSP Pakotama untuk mempraktikan sesuai tugasnya masing-masing. Dimulai dari security, petugas pemberi informasi, pembuatan gugatan, pendaftaran hingga petugas pengambilan produk pengadilan.

Selesai praktik, Yayuk Setyorahayu merasa puas dengan progress Petugas PTSP Pakotama dalam menerima materi latihan. Menurutnya, sikap dan gestur yang baik dalam melayani custumer service tidak muncul dengan sendirinya melainkan perlu sering dilatih. Karenanya ia berharap para petugas PTSP Pakotama untuk sering-sering berlatih dalam bentuk roleplay agar kemampuan dalam memberikan palayanan kepada masyarakat semakin terasa memuaskan.